Selasa, 23 Juni 2015

Desain Karakter yang baik dalam Animasi



Saat membuat karakter film animasi, hubungan antara karakter dengan penonton tidak akan serta merta terbentuk, hubungan itu harus dibangun dari desain, tingah laku atau dialog karakter. Membangun hubungan yang efektif antara karakter dengan penonton, kita harus memberikan karakter kita atribut-atribut, atau tujuan-tujuan manusiawi yang umum dan dapat diidentifikasi. Sebagai contoh, Buzz Lightyear adalah sebuah mainan, Stuart Little adalah seekor tikus, dan Shrek adalah monster. Tapi semua karakter tersebut mempunyai keinginan dan perilaku yang umum dan berhubungan dengan manusia. Buzz menginginkan identitas dan rasa hormat, Stuart ingin ada dalam sebuah keluarga, dan Shrek hanya ingin ditinggalkan sendiri.


Sebelum, saat, dan sesudah pembuatan cerita, kita perlu membuat karakter-karakter yang ada lebih spesifik dan detil. Mulai dari latar belakang karakter, kebiasaan, sifat, bentuk secara fisik, motivasi, dan hubungannya dengan karakter lain. Menyajikan karakteristik dan kelanjutan karakter-karakter yang ada kepada penonton disebut character development (pembangunan karakter).


kriteria untuk membangun karakter:

1. Nama
Dalam film berdurasi pendek, pemberian nama bisa menjadi salah satu cara cepat untuk mengembangkan sebuah karakter karena bisa mencerminkan sifat, bentuk, asal-usul, spesies dan sebagainya. Contohnya : Mr. Potato Head, Krusty The Clown, Marvin The Martian, Speedy Gonzales.Tapi terkadang, penggunaan nama dalam sebuah film pendek bisa dilupakan karena desain, aksi, dan dialog dari karakter tersebut sudah lebih dari cukup sebagai alat bantu narasi. Ketiadaan terkadang bisa menjadi alat narasi yang sangat kuat karena memberikan tempat bagi para penontonnya untuk menginterpretasikan sendiri.



2. Teks, narasi dan pidato

Dalam film pendek, batasan waktu terkadang tidak memungkinkan untuk membangun karakter secara lengkap dari tingkah lakunya. Memberikan teks atau voice over narasi pada awal film bisa merupakan teknik yang sangat baik untuk menghemat waktu dan memberikan informasi dan detil yang tidak ada dalam film tersebut.


3. Desain

Desain sebuah karakter bisa sangat beragam. Desain bisa sangat menerangkan sifat dan perilaku karakter pada saat pertama kali penonton melihat, sehingga mengecilkan kesempatan penonton untuk menginterpretasikan karakter tersebut. Atau bisa juga kebalikannya. Desain karakter yang baik tidak selalu harus bagus, tapi lebih kepada menarik untuk dilihat. Desain karakter yang baik juga membangkitkan reaksi dari penonton pada saat pertama kali melihat karakter tersebut. Desain karakter yang baik juga memberikan perhatian pada pemberian detil. Detil akan membuat sebuah karakter unik, tapi pemberian detil yang berlebih justru akan membuat penonton bingung dan menyusahkan dalam pembuatannya.


4. Tingkah laku


Tingkah laku merupakan cerminan dari sifat, motivasi dan latar belakang karakter. Tingkah laku secara jelas akan memberikan kepada penonton sifat karakter tersebut, misalkan mengendap-endap, ketakutan, dan sebagainya.


Berikut ini adalah pembagian dari beberapa gaya dalam perancangan karakter dalam animasi :




Gaya Karakter
Kelebihan
Kekurangan
Realistik
* Hubungan antara karakter dengan penonton mudah terbangun

*Referensi mudah didapat
* Penonton akan mengharapkan gerakan yang realistik
Karikatur
* Dekat hubungannya dengan dunia nyata, dengan begitu relatif mudah untuk membangun hubungan dengan penonton

* Menyediakan ruang kreatif untuk penggayaan dan pelebihan gerakan
* Sulit untuk mendapatkan ukuran yang pas antara realistis dengan cartoon.
Kartun
* Banyak ruang untuk berkreasi dengan penggayaan animasi, hiperbola, dan kreativitas

* Menyediakan ruang kreatif untuk penggayaan dan pelebihan gerakan
* Sulit untuk membuat karakter cartoon yang benar-benar baik.Sulitnya menciptakan hubungan antara karakter dengan penonton karena desain karakter dan tingkah lakunya akan berbeda dari dunia nyata. Maka tingkah lakunya harus cukup dapat diidentifikasi dan ekspresif
Abstrak
* Kebebasan penuh untuk berkreasi
* Paling sulit untuk menciptakan hubungan antara karakter dengan penonton






Contoh gaya karakter :



Desain Karakter Realistik - Resident Evil Capcom



Desain karakter Karikatur - Up Pixar




Desain Karakter Kartun - Mickey Mouse Disney





Desain Karakter Abstrak - Characterdesignpage.com



------------------------------------------------------------------------




Referensi :

- http://www.characterdesignpage.com/
- Google.com - Image
- Thesis Binus Student 11200246



Ohel

Studio 3D Animasi Jakarta

Studio 3D Arsitektur Jakarta
studio animasi
animasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar